Sunday, August 3, 2008

Favourite Girls

Ini salah satu foto favorit ane waktu kami reunian di pantai Glagah, Yogya Selatan, 1986. Shooting di bawah teduhnya nyiur melambai, sekitar pukul 10.00 pagi, menjelang makan siang dengan menu 'ayam bakar'. Yang ternyata sang ayam banyak yang belum matang alias mentah. Waktu itu seekor ayam mesti berdua, jadi saling berpasangan, couple. Tentu gw sama doi. Lodo dgn Hendy, Sri bareng Ipau, si PB bareng Tety, pokoknya masing-masing pilih pasangan. Karena komposisi tidak imbang, banyak pasangan 'gay', lengkapnya 'si agay' lawan 'si agay'.

Banyak kejadian yg menyertai acara di Glagah, salah satu yang bikin sport jantung adalah kenyataan bahwa tenda yg kita pinjam dari PJKA terbakar. kendati tidak parah. Tapi jelas jebol. Negosiasi delivery-nya jadi tugas yg berat.

Dari panti kemudian pasukan dihela ke Magelang untuk berwisata budaya, Candi Borobudur. Bukan main, sebagai anak bangsa masa kini harusnya kita berbangga dengan olah budaya nenek moyang kita. Tidak terbanyangkan batu-batu padas yang keras dapat ditata dan ditatah sedemikian rupa, seolah mahligai para bidadari. Dan kamipun menjadi wisman dadakan, plus kolokan.

Setelah puas menelaah relief Borobudur perjalanan bis dilanjutkan ke Hutan Wisata Kaliurang. Kondisi hutan di lereng Merapi itu kini agak meranggas. Dulu begitu teduh. Pengelolanya kehilangan kreativitas barangkali. Dan karena cuaca menjelang sore, sebagian kabut mulai terlihat di sudut-sudut lembah Merapi. Tapi, pasukan tidak mau kehilangan momen. Sibuk jeprat-jepret dengan kamera yang masih manual. Kalaulah sudah ada kamera digital tentu resolusinya lebih apik.

Akhirnya pasukan resmi dibubarkan di depan Asrama Putri Kersik Luway Yogyakarta, dengan menyisakan kenangan yang tak mungkin terlupa.

Sebuah memoar dari pantai Glagah, 1986.
(Disadur secara bebas dan agak ngawur oleh Kochis)

No comments: